Apakah Tes Psikologi Secara Online Baik?

18.23


Tes Psikologi Secara Online


      Tes merupakan pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Di era modern ini penggunaan internet menjadi hal utama yang sangat penting dikarenakan setiap kegiatan kita menggunakan internet. Pemaanfaatan internet kemudian meraba di berbagai bidang salah satunya psikologi. Di internet banyak sekali tes-tes psikologi yang dapat dikerjakan secara gratis. Namun, Saya kurang percaya dengan tes online psikologi dikarenakan beberapa hal.

     Tidak adanya kontrol, pengetahuan, pengamatan secara langsung kepada testee. Misalnya dalam hal pengerjaan psikotes melalui internet, tester  tidak dapat melakukan pengamatan bahasa tubuh atau nada suara. Adanya kemungkinan testee untuk melanggar instruksi yang telah diberikan dan tidak dapat melihat kekonsistenannya dalam mengerjakan psikotes tersebut.

     Validitas yang digunakan hanyalah bersifat termodulisasi dan kaku karena sudah terpogram oleh hasil input dan outputnya. Alat tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-indikasi yang sudah ditetapkan sesuai apa yang sudah diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek sperti observasi, wawancara dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut menjadi valid.

      Masalah penilaian masih kurang akurat karena bukan dinilai oleh ahlinya secara llangsung. Interpetasi yang salah berdampak kepada seorang pengguna tes online menyebabkan ketidak percayaan diri, menjadi  tidak sesuai dengan potensi  yang dimilikinya, menjadi kecewa dengan hasil yang tidak sesuai.

       Dalam tes psikologi secara online dapat menyebabkan kebocoran tes-tes psikologis. Artinya adalah alat tes tersebut tidak dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur, karena subjek atau orang yang mengikuti tes psikologis itu sudah mengetahui apa yang akan ia jawab dalam tes tersebut. Oleh karena itu, meraka akan membuat-buat atau mengada-ada setiap jawaban yang mereka berikan dalam tes tersebut. Hal ini disebabkan karena setiap orang tidak mau mendapatkan hasil tes psikologis yang kurang bagus, karena hal tersebut dapat memunculkan berbagai asumsi terhadap dirinya.

      Jadi dapat disimpulkan untuk saat ini tes psikologi secara online menurut saya tingkat ke validitasnya masih rendah dikarenakan argumen-argumen diatas. Lebih baik melakukan tes psikologi secara langsung oleh psikolog yang memiliki gelar S2 atau biro tes psikologi yang terjamin karena dengan adanya hal tersebut membuat kita lebih percarya mengenai hasil tes tersebut dibanding dengan tes psikolog secara online yang belum kita ketahui siapa yang membuat tes tersebut. Kita juga tidak mengetahui apakah program-program tersebut sudah di uji keandalan dan reabilitasnya bahkan perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan biro psikologi bukan menggunakan tes secara online untuk program rekrutmen karyawan mereka.

Sumber
http://sindahc.blogspot.co.id/2015/11/dampak-positif-dan-negatif-tespsikologi.html?m=1 
Wade,C dan Tavri,C. (2008), Psikologi.Edisi Kesemibilan. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.  
http://frnsnslm.blogspot.co.id/p/i.html?m=1


You Might Also Like

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.